DAILYNEWSID – Manchester United berhasil membuktikan tajinya dengan mengalahkan Leicester City 5-2 di babak 16 besar Piala Liga, Kamis (31/10) dini hari WIB di laga pertamanya tanpa Erik ten Hag yang dipecat Ruud van Nistelrooy sebagai administrator.
Bermain di kandang sendiri, United tampil agresif sejak menit pertama, tak henti-hentinya memberikan tekanan kepada Leicester. Meski begitu, Leicester tak tinggal diam dan berusaha memberikan perlawanan, namun ketajaman lini depan United dan pertahanan Leicester kerap menjadi pembeda di laga ini.
Baca Juga
Highlight Manchester United vs Leicester
Manchester United mengawali laga dengan strategi ofensif dan berhasil mencetak gol pertama pada menit ke-15 berkat tendangan keras Casemiro yang menyundul umpan silang sebelum masuk ke dalam gawang. Gol inilah yang membuat dominasi United di babak pertama.
Leicester yang kesulitan menghentikan serangan United kembali kebobolan pada menit ke-28 berkat gol Alejandro Garnacho yang mengkonversi penalti Diogo Dalot dari titik penalti. Dengan tertinggal dua gol, United tampil lebih baik.
Leicester berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-33 berkat gol Bilel El Khanouss yang melepaskan tembakan mendatar akurat yang membentur kedua tiang sebelum mengarah ke gawang. Meski berhasil mencetak gol, permainan menyerang United kembali menguji pertahanan Leicester.
Baca Juga
Bruno Fernandes mencetak gol pada menit ke-36 melalui tendangan bebas yang melebar usai menaklukkan pemain Leicester, menjadikan skor menjadi 3-1 untuk tim tamu. Tak puas dengan keunggulan tiga gol, Casemiro memperbesar keunggulan United menjadi 4-1 pada menit ke-39, setelah penguasaan bola yang buruk di kotak penalti dan penyelesaian yang lambat.
Leicester mencoba memberikan perlawanan di penghujung babak pertama, dan pada menit berikutnya, Conor Coady berhasil memberikan gol kepada Leicester, mengakhiri babak pertama dengan skor 4-2. Babak kedua diawali dengan perubahan arah Leicester yang berusaha memberikan tekanan lebih besar ke pertahanan United. Namun, meski peluang terus berdatangan, termasuk gol Stephy Mavididi pada menit ke-83, semuanya berhasil diselamatkan oleh kiper Altay Bayindir, yang memainkan permainan hebatnya untuk menyelamatkan gawang United. Leicester kembali menciptakan peluang berbahaya pada menit ke-66 melalui Boubakary Soumaré, namun tendangannya membentur tiang dan tidak ada gol tambahan bagi mereka di babak kedua.
Baca Juga
Manchester United sendiri menutup laga dengan gol kelima pada menit ke-59 berkat Bruno Fernandes yang berhasil menaklukkan kiper Leicester Danny Ward dalam situasi satu lawan satu. Usai gol tersebut, permainan terhenti sedikit karena pergantian pemain di kedua sisi. Sejumlah perubahan dilakukan United, termasuk memasukkan Rasmus Höjlund dan Jonny Evans pada menit ke-73 untuk menstabilkan permainan hingga akhir pertandingan. Leicester yang melakukan lima perubahan terus berusaha memberikan tekanan kepada United, namun tak membuahkan hasil hingga menit terakhir. Skor akhir 5-2 untuk kemenangan Manchester United memberi peluang bagi Manchester United untuk lolos ke babak selanjutnya Piala Liga tahun ini.
Sumber: gilabola.com