DAILYNEWSID – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dalam upacara peringatan korban tentara Israel yang gugur, di Pemakaman Veteran Gunung Herzl di Yerusalem, 13 Mei 2024. Secara terpisah, Israel menyerang Iran dengan mengklaim bahwa mereka telah mengalahkan industri senjata.
Baca Juga
Mana Yang Lebih Unggul ? Adu Kuat Militer Israel vs Iran
Militer Israel mengatakan pada Sabtu (26/10/2024) bahwa mereka telah menghentikan serangan udara terhadap Iran. Mereka mengatakan serangan itu berdampak pada fasilitas produksi senjata, jaringan pertahanan permukaan dan udara serta angkatan udara lainnya di beberapa wilayah. Israel menyerang Iran dengan mengatakan bahwa mereka telah berhasil menyerang pabrik pembuatan senjata.
Informasi Terkait Berdasarkan Intelijen
Dilansir dari kompas.com berdasarkan informasi intelijen, sebuah pesawat IAF (Angkatan Udara) menghantam pabrik yang memproduksi senjata yang digunakan Iran di negara Israel dalam setahun terakhir, kata militer Israel dalam pernyataannya, dilansir AFP. “Pada saat yang sama, militer Israel menyerang jaringan rudal permukaan-ke-udara Iran dan kemampuan udara lainnya, dengan tujuan membatasi kebebasan operasi udara di Iran,” tambah militer.
Dia mengatakan serangan itu dilakukan sebagai respons terhadap serangan Iran baru-baru ini terhadap Israel dan warganya. “Pesawat kami kembali dengan selamat”.
Tentara menambahkan, “Provokasi telah berakhir dan misi telah tercapai”. Sebelumnya, Israel mengkonfirmasi bahwa mereka telah melancarkan “serangan yang ditargetkan” terhadap pasukan yang ditargetkan Iran, kali ini sebagai pembalasan atas serangan di wilayahnya. “Sebagai respons terhadap serangan rezim Iran terhadap Negara Israel yang sedang berlangsung selama sebulan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) hari ini melancarkan serangan yang ditargetkan terhadap sasaran militer di Iran,” kata militer Israel dalam siaran pers terpisah.
Israel bersumpah untuk membalas setelah Iran mencabut ratusan senjata pada 1 Oktober. Militer Israel kemudian mengumumkan bahwa kemampuan pertahanan dan ofensifnya telah dikerahkan sepenuhnya setelah Israel menyerang Iran kali ini.
Ini Peringatan Israel jika Iran Balas Serangan Terbaru
Tentara Israel mengatakan pada Sabtu (26/10/2024) bahwa Iran “akan membayar mahal” jika memulai eskalasi baru. “Jika rezim Iran melakukan kesalahan dengan memprovokasi krisis baru, kami akan terpaksa bereaksi. “Pesan kami jelas: semua pihak yang mengancam negara Israel dan berusaha menyeret kawasan ini ke dalam konflik yang lebih luas akan menanggung akibatnya,” kata juru bicara militer Israel Daniel Hagari dalam siaran persnya.
Baca Juga
Sebaliknya, New York Times melaporkan bahwa serangan Israel terhadap Iran berakhir sekitar pukul 5.00 pagi waktu setempat. Mengutip informasi dari dua pejabat Israel, New York Times mengatakan serangan itu berakhir setelah Israel menyerang 20 lokasi di Iran dalam waktu beberapa jam.
Militer Israel sendiri telah menghentikan serangan udaranya terhadap Iran. Mereka mengatakan serangan itu berdampak pada fasilitas produksi senjata, jaringan pertahanan permukaan dan udara serta angkatan udara lainnya di beberapa wilayah. Berdasarkan intelijen, sebuah pesawat IAF (Angkatan Udara) menyerang sebuah pabrik yang memproduksi senjata yang digunakan oleh Iran di negara Israel pada tahun lalu, kata militer Israel dalam sebuah pernyataan. “Pada saat yang sama, militer Israel menyerang jaringan rudal permukaan-ke-udara Iran dan kemampuan udara lainnya, yang bertujuan membatasi kebebasan operasi udara di Iran,” tambah militer.
[…] […]