Perintah Prabowo Larang Semua Menteri Pakai Mobil Impor

2 min read

DAILYNEWSID – Presiden Prabowo Subianto ingin seluruh menteri dan pejabat tingkat I di Kabinet Merah Putih mulai menggunakan mobil rakitan mulai pekan depan. Tidak ada lagi yang menggunakan mobil Toyota Alphard impor.

Baca Juga
Reaksi Presiden PSSI Erick Thohir Tentang Timnas U17 Indonesia Dipastikan Lolos

Hal tersebut diungkapkan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu. Ia mengatakan, mulai pekan depan, mobil dinas Alphard akan diganti dengan mobil produksi PT Pindad.

“Minggu depan saya pakai mobil Maung, mobil Pindad karena Pak Prabowo bilang minggu depan tidak ada lagi impor mobil dari eselon saya ke Menteri, khusus,” kata Anggito saat memperingati 15 tahun acara Lustrum III. SMK Universitas Mada Tahun 2024 yang dikunjungi pada Senin (28/10/2024)

Anggito mengatakan Pindad merancang mobil dengan kapasitas 70 persen yang dibangun sendiri.

Profesor ITB Sigit Santosa (Direktur Teknologi dan Pengembangan Pindad) mengatakan 70 persen mobil Indonesia terbuat dari produk dalam negeri, tambahnya. Terpisah, Pimpinan PT Pindad Abraham Moses mengatakan pihaknya masih menunggu kajian terkait proses pengadaan kendaraan pemerintah dari perusahaan mana pun.

Hasil Sementara Dari Abraham

Abraham mengatakan kepada detikcom, “Kami masih menunggu peninjauan karena ada undang-undang atau perintah untuk berdagang melalui informasi apa pun. Abraham menerima rencana tersebut karena menilai hal tersebut memang dilakukan presiden sebagai bentuk dukungan terhadap lembaga nasional.

Baca Juga

Kronologi Eksekusi Ronald Tannur Yang Sempat Bebas

Abraham mengatakan, “Meskipun demikian, ini merupakan tindakan yang luar biasa dan baik yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto dalam mendukung industri nasional dengan memberikan kesempatan kepada kami, PT Pindad, untuk memiliki pabrik mobil,” kata Abraham.

Spesifikasi MV3 Garuda Limousine Karya Anak Bangsa

Kendaraan karya PT Pindad ini memiliki bobot 2,95 ton, dimensi panjang sekitar 5,05 m, lebar 2,06 m, tinggi 1,87 m serta desain long wheelbase yang nyaman dan lega.

Kendaraan ini memiliki daya mesin 202 PS/199 HP, transmisi AT (otomatis) dengan 8 percepatan, dan memiliki kecepatan maksimum 100 Km/jam.

Dengan portfolio produsen Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam), Pindad menerapkan proteksi kendaraan sebagai prioritas utama dengan dibekali fitur keamanan andal.

Seluruh area kendaraan meliputi bodi dengan material composite armor yang memiliki ketahanan terhadap munisi kal. 7,62 × 51 mm NATO ball & kal. 5,56 × 45 mm M193, kaca anti peluru level B5/B6, serta dilengkapi ban berukuran R21 dengan tipe Run Flat Tyre (RFT) yang bisa tetap melaju meski mengalami kebocoran di perjalanan.

You May Also Like

More From Author